Minyak Wisanggeni (MW)

 Legenda Wisanggeni

Wisanggeni adalah tokoh legendaris dalam sastra Jawa kuno yang berasal dari cerita pewayangan atau wayang kulit. Riwayat hidup Wisanggeni diceritakan dalam babad atau kronik sejarah Jawa yang ditulis pada masa kerajaan Mataram.

Menurut cerita, Wisanggeni adalah putra dari Prabu Brawijaya V, raja Majapahit yang terkenal kuat dan bijaksana. Sejak kecil, Wisanggeni sudah menunjukkan kecerdasan dan keberanian yang luar biasa. Ia sering kali mendampingi ayahnya dalam menghadapi perang dan bertarung melawan musuh.

Namun, suatu ketika Majapahit diinvasi oleh kekuatan Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Pangeran Trenggana. Meskipun Prabu Brawijaya V telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan kerajaannya, namun ia akhirnya kalah dan terpaksa menyerahkan tahta Majapahit kepada Pangeran Trenggana.

Setelah kekalahan itu, Wisanggeni mengasingkan diri dan menjalani kehidupan sebagai petapa atau pertapa. Namun, ia tidak lupa akan tanggung jawabnya sebagai keturunan raja Majapahit dan terus berusaha untuk membebaskan kerajaannya dari kekuasaan Demak.

Dalam perjalanan hidupnya, Wisanggeni mengalami berbagai macam ujian dan rintangan yang sangat berat. Ia harus bertarung melawan raja-raja yang zalim dan juga harus menghadapi kekuatan gaib yang sangat kuat. Namun, dengan keberanian dan kebijaksanaannya, ia mampu mengatasi semua ujian tersebut dan berhasil membebaskan Majapahit dari kekuasaan Demak.

Minyak ini membuat pemakainya mempunyai daya juang yang tinggi , pantang menyerah dan sering terjadi semakin dilecehkan orang, maka pemilik minyak ini akan makin berjaya dan membalikkan posisi dari dihina menjadi dipuja puja.

stok minyak hanya satu, jangan sampai kehabisan, ini bukan minyak kodian, jadi sangat ekslusif.