Bawang Hitam

 









Kebanyakan dari kita mungkin masih asing dengan bawang hitam, padahal ada beragam manfaatnya yang sayang untuk dilewatkan. Selain dari warnanya yang hitam, bawang ini juga memiliki ciri khas lain, yakni teksturnya yang lembut dan kenyal, juga rasanya yang manis dan asam.

Bawang hitam adalah hasil dari proses fermentasi bawang putih segar yang disimpan pada suhu 60–70 derajat Celsius selama 30–40 hari. Perubahan warna, tekstur, dan rasanya didapatkan dari proses fermentasi ini.

Segudang Manfaat Bawang Hitam bagi Kesehatan - Alodokter (alodokter.com)
Manfaat bawang hitam paling banyak didapatkan dari berbagai senyawa bioaktif di dalamnya yang memiliki sifat antioksidan, seperti polifenol, fenol, alkaloid, flavonoid, dan s-allylcysteine (SAC).

Selain itu, bawang hitam juga mengandung berbagai nutrisi, seperti asam amino, karbohidrat, serat, zat besi, zinc, kalium, sulfur, magnesium, fosfor, kalsium, serta vitamin C, B1, B2, B3, dan B6.

Manfaat Bawang Hitam
Berikut ini adalah beragam manfaat bawang hitam yang bisa Anda peroleh:

1. Menjaga kesehatan jantung
Sama dengan bawang putih, bawang hitam juga memiliki manfaat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu menurunkan hipertensi.

Selain itu, bawang hitam diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah, sehingga mengurangi risiko Anda menderita penyakit jantung koroner.

2. Mencegah penyakit kanker
Berkat kumpulan senyawa bioaktifnya, bawang hitam juga diduga bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker. Salah satu penelitian yang telah dilakukan adalah manfaat bawang hitam pada kanker kolorektal.

Aktivitas antioksidan dari senyawa bioaktif ini mampu melawan radikal bebas berlebih dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan berkembangnya sel kanker.

3. Menjaga fungsi otak
Selain menangkal radikal bebas, antioksidan dalam bawang hitam juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Khasiat ini diduga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, yakni kemampuan Anda dalam berpikir, mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan juga mampu mencegah Anda mengalami berbagai penyakit akibat penurunan fungsi kognitif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

4. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan dalam bawang hitam dapat menjaga sel-sel imunitas Anda dari kerusakan akibat radikal bebas berlebih. Hal ini tentu akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan sistem kekebalan yang baik, tubuh Anda akan mampu melawan berbagai miikroorganisme penyebab penyakit dengan lebih efektif.

5. Menjaga kadar gula darah
Kandungan senyawa polifenol, flavonoid, dan antosianin dalam bawang hitam bermanfaat untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil. Selain itu, sebuah penelitian menyebutkan bahwa sifat antioksidan dari senyawa-senyawa ini juga mampu mencegah berbagai komplikasi akibat penyakit diabetes.

Cara Mudah Mendapatkan Manfaat Bawang Hitam
Memperoleh bawang hitam mungkin tidak akan semudah mendapatkan bawang putih segar di pasaran. Namun, jangan khawatir. Anda bisa membuat bawang hitam sendiri di rumah hanya dengan menggunakan rice cooker. Berikut ini adalah beberapa langkahnya:

Siapkan rice cooker dan masukkan beberapa siung bawang putih ke dalamnya.
Atur tombol rice cooker ke setelan untuk menghangatkan (bukan untuk memasak).
Diamkan selama 2 minggu dengan suhu hangat yang terus menyala.
Setelah 2 minggu, keluarkan bawang yang sudah menghitam dari rice cooker.
Manfaat bawang hitam bisa Anda dapatkan dengan risiko efek samping yang tergolong minimal. Setelah melewati proses fermentasi, bawang hitam sudah bisa langsung Anda konsumsi, atau bisa juga Anda tambahkan ke dalam hidangan lainnya sebagai pengganti bawang putih segar.

Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter jika masih ragu untuk menambahkan bawang hitam ke dalam hidangan sehari-hari, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Dengan begitu, dokter bisa menyarankan asupan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Bawang sebagai bumbu lazim digunakan oleh masyarakat sebagai bahan dasar mengolah masakan. Umumnya masyarakat mengetahui tiga jenis bawang, yaitu bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Tapi ada satu jenis bawang lagi yang tidak diketahui masyarakat. Yap, bawang hitam atau black garlic. Sebenarnya bawang hitam ini bukan jenis bawang baru. Bawang hitam hanya varian dari bawang putih yang telah difermentasikan. Proses fermentasi bawang putih menjadi bawang hitam menjadikan bawang hitam memiliki khasiat luar biasa. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan bawang hitam. "Bawang hitam adalah bawang putih tunggal yang telah melalui proses fermentasi dengan suhu sekitar 60 sampai 70 derajat celcius. Dengan proses ini, bawang putih berubah warna menjadi hitam. Tekstur bawang hitam lunak dan lembut" ujar Aditya Rachmadi selaku COO Asagri dalam rilisnya, Ahad (18/7). Proses fermentasi black garlic meningkatkan zat-zat bermanfaat dalam bawang putih menjadi beberapa kali lipat. Salah satunya adalah kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan bawang putih biasa. Melansir dari jamudigital, proses fermentasi pada bawang putih terbukti meningkatkan kadar polifenol dan flavonoid. Kadar polifenol meningkat hingga 23 persen, sementara kadar flavonoid naik menjadi 37 persen. Polifenol dan flavonoid merupakan senyawa bioaktif yang bekerja sebagai antioksidan untuk mencegah kanker dan penuaan dini. Senyawa bioaktif lainnya yang terdapat pada bawang hitam adalah s-allylcysteine (SAC), alkaloid, dan fenol. Sementara kandungan nutrisi dalam bawang hitam meliputi asam amino, zat besi, zat serat, karbohidrat, zinc, kalium, sufur, fosfor, kalsium, magnesium, dan vitamin C, B1, B2, B3, dan B6. "Berbeda dengan bawang putih yang memiliki rasa khas, bawang hitam memiliki rasa gurih, tekstur lunak, dan sedikit manis," ujar Aditya. Dilihat dari kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang terdapat pada bawang hitam, wajar jika bawang hitam memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Berikut khasiat bawang hitam yaitu berfungsi sebagai antioksidan dan anti aging, menurunkan risiko penyakit kanker dan menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, mengontrol gula darah dan asam urat dan membersihkan darah, mengurangi alergi dan gatal-gatal. Selain itu, sebagai anti virus, anti bakteri/anti mikroba, melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB, menghilangkan bekas luka atau infeksi lebih cepat, membantu meregenerasi sel kulit, membentuk HB darah dan trombosit serta melindungi organ hati. Untuk mendapat khasiat bawang hitam, dapat dikonsumsi secara langsung atau difungsikan sebagai penyedap rasa untuk beberapa makanan. Sebagai obat, bawang hitam dapat dikonsumsi tiga kali sehari sebanyak 2-3 siung setelah makan. Sedangkan untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh, bawang hitam dalam dimakan 2x sehari 1-2 siung setelah makan.

Bahan bawang.tunggal wonogiri, saya.tidak.pakai bawang impor.karena.mencoba membangkitkan.ekonomi petani.kita, bawang.kita bagus kok..alami
silakan yang mau order bisa di fb atau di tokopedia

atau email ke suhukho@gmail.com atau wa ke 085777755432

Komentar

Postingan Populer